> artikel manager
untuk mengelola artikel seperti menambah, mengedit, menghapus, publish/ unpublish artikel.
> front page manager
untuk mengatur artikel yang akan ditampilkan pada halaman depan (Home).
> category manager
untuk menambah category.
> section manager
untuk menambah section.
> media manager
Untuk mengelola/ upload/ penghapusan gambar, video, animasi dll.
> menu manager
untuk mengelola menu yang akan ditampilkan pada situs.
> language manager
Untuk mengatur bahasa diantar muka joomla.
> user manager
Untuk mengelola pengguna Joomla (administrator, editor, kontributor dll)
> global configuration
menampilkan konfigurasi situs baik time zone, offline/ online, meta tags dll.
Kamis, 25 Februari 2010
Langkah-langkah install Joomla offline
1. pertama2, buka browser anda, ketik http://localhost tekan enter. Bila belum bisa, coba anda masuk ke menu start – program – appserv – manual control server – (tahan shift) lalu klik apache, lalu klik mysql start.Tetap di dibagian manual control server.
login dengan username admin
2. Lalu masuk ke http://localhost/phpmyadmin
Dibagian Create new database, anda isi dengan nama yang anda mau, saya buat dengan nama joomla.lalu klik create.
3. Saat nya menginstall Joomla
Anda bisa mendownload Joomla di alamat ini.. http://www.joomla.org/download.html
Lalu anda pindahkan folder joomla (sedikit tips, mungkin nama folder nya bisa anda singkat menjadi “joomla” misalnya) hasil extract tadi ke direktori anda meng install AppServ. Defaultnya adalah C:AppServwww(Nama folder hasil extract tadi, saya ubah jadi “joomla”)
4. ketik di browser anda http://localhost/joomla/installation/
Silahkan pilih bahasa yang ingin anda gunakan, tapi bahasa indonesia tidak ada
Lalu klik next
5. halaman selanjutnya yang tampil menginformasikan settingan untuk joomla, atau system cocok apa gak diinstall joomla (saya juga kurang ngerti)
Tapi klik aja next, gak ada yang bisa diubah disini.
6. halaman selanjutnya tentang GNU lisensi aggrement.
Capek bacanya, lanjut kan aja ke next
7. nah di database configuration ini..
Hostname anda isi saja dengan locahost
Username, buat aja root (defaultnya)
Password isikan dengan password kesukaan anda, isinya sama dengan di artikel install AppServ
Database name, isikan dengan nama yang anda buat di langkah kedua
8. FTP configuration tidak diperlukan bila diinstall offline, jadi langsung aja ke next
9. Nah, dibagian site name, isikan title blog anda.
Your email diisi dengan email anda,
Password diisi dengan password kesukaan anda (bila anda mau login ke menu admin joomla, password ini yang akan diminta
bila anda baru dalam hal joomla, tidak ada lagi yang perlu diubah, silahkan klik next.bila ada pop-up yang muncul, silahkan klik oke
Tapi bila anda sudah cukup paham dengan joomla, anda bisa pilih Load Migration Script.
dan username anda admin
Skarang klik di bagian site. Lalu akan tampil halaman seperti dibawah ini.
Skarang anda ke menu explore terlebih dahulu. Anda hapus folder installation joomla, default direktori ada di C:AppServwwwJoomla.Lalu kembali kebrowser anda dan klik dibagian click here when the directory has been remove
untuk mulai mengedit joomla, anda bisa masuk ke http://localhost/joomla/administratorlogin dengan username admin
Selasa, 09 Februari 2010
10. tuliskan perbedaan postingan dengan page
Postingan adalah tempat dimana kita dapat menuangkan tulisan kita serta dapat menampilkannya di halaman posting.
Page adalah halaman baru dimana kita akan membuat postingan baru.
9. tuliskan fungsi dari template dan plugin
Fungsi Template adalah untuk menambah keindahan pada wordpress yang telah anda buat.
Fungsi Plugin adalah untuk menambah fitur-fitur pada wordpress yang telah anda buat.
8. langkah-langkah mengatur widget/gadget pada wordpress
pilih menu appearance > pilih widget > drag widget yang anda pilih ke side bar
Langganan:
Postingan (Atom)